Minggu, 02 Desember 2012

puisi biologiku


Puisi Biologi (Curhat Phytoplankton)


Aku menghilang di tengah gelombang sargassum
Terlena karena lautan tanpa garam, mengapung..
Aku telah lupa bahwa ada satu pigmen yang hilang
fikoeritrin yang telah memerahkan wajahku
Untuk malu pada kehidupan sebagai fitoplankton kecil yang hina


Tapi aku sadar,
Aku telah menjadi mangsa si buas perut besar
Yang seenaknya saja memasukkanku ke perangkap gigi - gigi sisirnya
Seenaknya saja dia menelanku yang gundah gulana
Sesukanya saja membuat aku semakin terhina


Namun semua ku terima
ini lebih baik.
Dari pada aku bersama koloniku membludak.
hanya menambah penuh lautan
dan lebih parah lagi
membiarkan aku gemuk karena klorofil yang terus memasak

1 komentar: